BREBES, Sebagai upaya mendorong produktivitas dan distribusi komoditas perikanan, Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP) pada tahun 2012 ini siap mengembangkan 400 unit pelabuhan perikanan dan pangkalan pendaratan ikan (PPI).
Menteri Kelautan dan Perikanan Sharif C Sutardjo mengatakan, pemerintah menaruh perhatian besar untuk mengembangkan pelabuhan penghubung antara sentra produksi dengan sentra pasar perikanan pada 2012.
"Pengembangan pelabuhan perikanan merupakan implementasi dari Peraturan Presiden No26/2012 terkait cetak biru pengembangan sistem logistik nasional serta wujud dari program peningkatan kehidupan nelayan yang sebelumnya telah ditetapkan pada Keppres Nomor 10/2011," kata Sharif di Brebes, Jawa Tengah, Sabtu (8/9/2012).
Ia menjelaskan, revitalisasi sarana dan prasarana penunjang pelabuhan perikanan yang memadai ini diharapkan dapat meningkatkan efektivitas rantai pasokan ikan dan daya saing produk perikanan Indonesia di pasar domestik serta ekspor.
Revitalisasi pelabuhan perikanan tersebut, katanya, diyakini akan mampu menjamin pasokan ikan dan peningkatan kapasitas industri pengolahan hasil perikanan.
"Revitalisasi pelabuhan merupakan salah satu arah kebijakan KKP pada 2013, yaitu pengembangan dan pengawasan sistem jaminan mutu dan traceability (ketelusuran) produk hasil perikanan serta jaminan ketersediaan bahan baku industri," katanya.